GamaNews.id — Seorang warga bernama Rony, asal kelurahan sumur batu di dampingi keluarganya mendatangi Polsek teluk Betung selatan guna melaporkan dugaan penganiayaan dirinya di lingkungan Gereja Pentakosta Agape, Minggu (28/7/2025) siang.
Dalam laporan polisi bernomor LP/B/203/VII/2025/SPKT/POLSEK TELUK BETUNG SELATAN, Rony mengaku dianiaya oleh seorang pria yang diduga mahasiswa teologi. Kejadian bermula saat ia mendatangi gereja untuk mencari pendeta atau Gembala Sidang guna meminta mediasi terkait persoalan utang-piutang dengan salah satu jemaat.
Namun karena pendeta yang di cari tak berada di lokasi, Rony sempat adu argumenĀ dengan seorang pendeta lain, kemudian di tengah-tengah perdebatan tiba – tiba seorang pria muncul dari lantai atas menyerang secara fisik
” Saya pas lagi debat sama pendeta lain kemudian tiba – tiba seorang pria datang dari lantai atas terus nyerang saya “. Ujar Rony memberikan keterangan kepada polisi
Akibat penyerangan tersebut Rony alami luka memar serta cidera ringan di bagian wajah dan kepala
Terkait laporan korban penganiayaan Kapolsek teluk Betung mengatakan proses penyelidikan akan dilakukan secara menyeluruh guna mengungkap kronologi penyerangan serta kebenaran peristiwa
